SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Kualitas bek Liverpool, Virgil van Dijk, telah diketahui oleh penikmat sepak bola di dunia. Namun jika legenda Manchester United, Rio Ferdinand, dihadapkan dengan pilihan antara pemain asal Belanda itu dengan Sergio Ramos, ia akan pilih nama yang terakhir.
Van Dijk seolah menjadi kepingan terakhir skuat Liverpool besutan Jurgen Klopp. Semenjak ia berlabuh di Anfield pada bursa transfer musim dingin tahun 2018 lalu, hasil yang dituai oleh The Reds selalu mencapai standar kepuasan publik.
Salah satu buktinya adalah performa apik Liverpool di ajang Liga Champions. Walau perjuangannya kandas pada babak final, namun publik tetap melihatnya sebagai pencapaian apik mengingat The Reds datang dengan status underdog.
Begitu pentingnya Van Dijk sehingga ia hampir selalu tampil pada tiap kesempatan. Catatan sebelum laga kontra Burnley menunjukkan Van Dijk sudah tampil sebanyak 29 kali di Premier League dan enam di Liga Champions musim ini.
Maka dari itu, pemain berumur 27 tahun itu diyakini sudah pantas dinobatkan sebagai salah satu bek handal dunia. Tapi itu belum cukup untuk membuat Ferdinand, yang juga mantan bek handal, berpaling dari sosok Sergio Ramos.
Selain karena prestasinya, Ferdinand juga menganggap Ramos adalah sosok yang bisa diandalkan dalam partai-partai penting. Terlebih jika itu berurusan dengan trofi bergengsi seperti Liga Champions, yang telah ia menangkan tiga musim terakhir berturut-turut.
“Ramos, saat laga penting datang, ada trofi untuk dimenangkan di sana, dia sewajarnya berdiri di sana dengan lengan baju yang telah digulung,” tambahnya.
Dengan pertimbangan tersebut, Ferdinand merasa bahwa Van Dijk belum pantas meraih gelar individual seperti Player of the Year dari Premier League. Anggapannya itu akan bertahan selama Liverpool masih mengalami puasa trofi pada masa Van Dijk.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini