SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois merasa yakin bahwa dirinya masih merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia terlepas dari penampilannya yang tak konsisten musim ini.
Courtois baru dibeli Madrid dari Chelsea pada musim panas tahun lalu dengan biaya mencapai 35 juta poundsterling. Kiper internasional Belgia itu pun langsung sukses menggeser Keylor Navas dari pos utama.
Namun Courtois kerap mendapat kritik karena tampil tak konsisten. Kembalinya Zinedine Zidane ke kursi entrenador Madrid pun membuat masa depan Courtois bermasalah karena Zidane lebih memilih memainkan Navas.
Terlepas dari kritik tajam yang dialamatkan padanya belakangan ini, Courtois masih percaya bahwa dirinya masih salah satu yang terbaik untuk urusan menjaga gawang.
“Saya menganggap diri saya sebagai salah satu yang terbaik, meski media Spanyol ingin membunuh saya,” ujar Courtois seperti dikutip Marca.
“Saya merasa sangat kuat dan tenang karena saya tahu saya berlatih dan bermain dengan baik,” lanjut kiper berusia 26 tahun tersebut.
Sorotan tajam terhadap Courtois makin kuat setelah ia melakukan blunder fatal ketika memperkuat Belgia dalam laga kualifikasi EURO 2020 melawan Rusia dini hari kemarin.
Courtois sedikit bermain-main dengan bola usai mendapat backpass dari Jan Vertonghen. Sialnya gangguan Artem Dzyuba membuat ia kehilangan bola yang kemudian bisa dimanfaatkan Deni Cheryshev menjadi gol. Courtois pun memiliki pembelaan terkait hal ini.
“Cheryshev menyikutku dan karena itu aku tidak bisa menghentikan bola. Itu adalah kesalahan kecil, tapi hal-hal seperti ini terjadi dalam hidup seorang kiper,” tukasnya.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini