SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Minggu kemarin ketikan Juventus mengalahkan AC Milan yang diramaikan beanyak keputusan besar wasit.
Perselisihan terjadi lagi ketika Milan bertanding dengan Lazio.
Tapi sekarang wasit lebih pilih kasih terhadap Rossoneri.
Minggu 14 April 2019 Saksi atas kekalahan Lazio di kandang Milan di pekan ke-32 Serie A
Dari titip penalti Franck Kessie mencetak goal di menit ke 79 yang jadi penentu kemenangan Milan.
Gianluca Rocchi memberikan penalti karna pemain pengganti Riza Durmisi dihukum karna melanggar Mateo Musacchio di kotak terlarang.
Selang waktu semenit, Milan diberi bonus penalti karna Francesco Acerbi melakukan pelanggaran Handball.
Tapi setelah melihar VAR akhirnya dibatalkan oleh wasit.
Saat Ricardo Rodriguez berupaya menjaga bola yang dikendalikan Selang Milinkovic-Savic, Lazio langsung meminta penalti juga saat injury time dan dibantah wasit setelah melihat VAR kembali.
“Ada banya kesalahan,” Ucap Igli Tare selaku direktur Lazio, sama seperti yang diambil Football Italia.
“Sayangnya, apa yang kami perkirakan sebelum laga ternyata benar-benar terjadi.”
Ketakutan Berubah Menjadi Realita
“Setelah insiden-insiden pekan lalu yang memicu beberapa kontroversi, kami berharap laga ini ditentukan di lapangan, bukan oleh insiden-insiden. Namun kecemasan kami jadi kenyataan,” lanjut Tare.
“Memberi dua penalti dalam 30 detik pasti sebuah rekor di persebakbolaan Italia. Kecepatan dia (wasit) dalam mengambil keputusan untuk membatalkan yang pertama, lalu menolak melihat tayangan ulang untuk late challenge terhadap Sergej Milinkovic-Savic…”
“Anda bisa lihat kalau Ricardo Rodriguez memang mengenai bola, tapi setelah terlebih dahulu menendang Milinkovic-Savic. Untuk klaim penalti Musacchio, itu bisa saja diberikan atau tidak. Saya rasa, jika untuk itu mereka diberi penalti, maka yang Milinkovic-Savic seharusnya juga diberikan. Musacchio cerdik, dia merasakan sedikit sentuhan dan membiarkan dirinya terjatuh.”
“Kami tahu, dengan kontroversi setelah Milan tak mendapatkan penalti ketika melawan Juventus… Kami punya pengalaman, kami tahu apa yang akan terjadi.”
Selalu Dirugikan
Kejadian seperti ini membuat Tare selalu dirugikan, bahkan musim kemarin dia merasakan hal yang sama juga.
“Kami adalah tim yang musim lalu kehilangan tempat di zona Liga Champions akibat insiden-insiden yang merugikan kami,” ujar Tare. “Itu termasuk gol handball Patrick Cutrone dalam kemenangan 1-0 Milan.”
Pada menit ke 85 pertandingan kartu kuning diberikan kembali kepada Luis Alberto.
Saat bertanding dengan Udinese di pertandingan selanjutnya dia juga terkena akumulasi kartu dan membuatnya lemah.
“Luis Alberto juga dikartu kuning tanpa alasan dan harus absen akibat skorsing melawan Udinese di tengah pekan. Sementara itu, Krzysztof Piatek tidak dikartu untuk diving-nya yang terlihat jelas,” imbuhnya.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini
