SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Dani Alves tidak segan mengkritik rekan setimnya di PSG terkait kejatuhan mereka dari 16 besar Liga Champions musim ini di tangan Manchester United. Alves mengaku sudah berulang kali memperingatkan skuat PSG sebelum laga itu, tetapi mereka terlalu meremehkan perkataannya.
Sebelumnya, Setan Merah takluk 0-2 ketika bermain di Old Trafford. Harapan untuk lolos ke perempat final kian tipis karena mereka harus menyambangi markas PSG untuk memainkan leg kedua.
Biar begitu, MU tampil ajaib saat bertandang ke Paris. Mereka membalikkan defisit gol dengan kemenangan 3-1. MU melaju ke perempat final dengan agresivitas gol tandang pada agregat 3-3.
Keberhasilan MU ini membuktikan bahwa PSG-lah yang ceroboh. Skuat PSG lebih baik dan dipenuhi penyerang-penyerang hebat, tetapi mereka gagal memaksimalkan keunggulan di leg pertama.
Ada dua tipe kejutan, dan kejutan yang diterima PSG dari MU jelas bukan kejutan yang mereka inginkan. Alves sudah memperingatkan betapa sulitnya Liga Champions. Dia pun beberapa kali menyinggung sejarah MU di kompetisi tersebut.
“Bagi semua orang, itu [kegagalan PSG] adalah kejutan yang tidak diinginkan. Namun, saya sudah memperingatkan klub soal sejarah MU,” kata Alves kepada RMC Sport.
“Anda harus terus waspada di kompetisi ini. Dalam pertandingan bersejarah, di Liga Champions, sejarah selalu melawan saya, tidak peduli apa pun situasinya.”
Menurut Alves, satu hal yang hilang dari skuat PSG adalah pemahaman bahwa sejarah ada di tangan mereka sendiri. Mereka bisa membuat sejarah asalkan menemukan sentuhan yang tepat untuk menyadarkan skuat soal betapa sulitnya laga tersebut.
“Segalanya ada di tangan kami untuk membuat sejarah. Anda harus menciptakannya. Itulah yang saya rasakan.”
“Kami kehilangan sentuhan itu, kehilangan gagasan bahwa kami pergi berperang,” tandas Alves.
Meski terus membangun skuat dalam beberapa tahun terakhir, PSG masih belum bisa mewujudkan mimpi di Liga Champions.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini