SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Pemain muda Manchester City, Oleksandr Zinchenko, mengaku menangis saat tahu Vincent Kompany memilih keluar dari klub. Dia menyebut bahwa tidak satu orang pun di klub berpikir itu akan terjadi.
Kompany memutuskan keluar dari Man City pada akhir musim 2018/19 yang lalu. The Citizen sebenarnya memberi tawaran kontrak baru kepada Kompany. Tapi, sang pemain menolak dan kini bergabung dengan Anderlecht.
Bagi Man City, figur Kompany sangat penting. Sebab, dia adalah kapten dan pemain dengan masa bakti yang sangat lama di klub. Secara teknis, Kompany juga masih menjadi andalan di lini belakang.
“Jujur saja, saya menangis karena tidak ada orang yang berharap untuk momen itu. Tapi, begitulah sepak bola, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi,” ucap Zinchenko dinukil dari Sportsmole.
Sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour, Man City menjadi tim yang super. Mereka punya sumber dana yang besar dan memudahkan setiap manajer untuk membeli pemain bintang dengan harga mahal.
Namun, sejauh ini Man City belum mampu meraih gelar juara Liga Champions. Pada pidato perpisahan, Vincent Kompany berharap agar ke depan para penerusnya di Man City bisa meraih gelar juara kompetisi paling elit di Eropa itu.
Pada musim 2018/19 yang lalu, langkah Man City di Liga Champions terhenti pada babak perempat final. The Citizen dikalahkan oleh Tottenham. Dengan agregat 4-4, Man City kalah dalam agresivitas gol tandang.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini