SbobetDaftar Unggulan
SbobetDaftar merupakan situs yang terpercaya dan hasilnyajuga akurat dan sudah banyak yang percaya dengan situs ini karena hasil prediksinya sangat akurat dan terpercaya serta di situs ini juga akan selalu dibahas hal hal seputar bolah yang tidak boleh dilewatkan karena situs ini akan benar benar sangat membantu bagi kalangan para pemain yang selalu ingin mengetahui seputar berita bola yang membahas jagoan anda semua dan Sbobet ini juga sudah banyak yang percaya akan hasil prediksinya yang selalu akurat dan terpercaya dan situs ini juga akan selalu memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat menarik untuk di bahas dan situs ini juga tidak akan mengecewakan bagi para kalangan pemain yang sudah selalu setia pada situs ini
Langkah PSG di Liga Champions musim ini sudah terhenti di babak 16 besar. PSG kandas setelah di-comeback oleh Manchester United (MU) dan tersingkir lewat gol tandang dalam agregat 3-3.
Presnel Kimpembe mengakui bahwa PSG telah menyepelekan MU pada leg kedua di Paris. Bek PSG itu tak mau mengalaminya lagi.
PSG sejatinya berada di posisi yang bagus setelah menang 2-0 lewat gol-gol Kimpembe dan Kylian Mbappe di Old Trafford pada leg pertama. Namun PSG kalah 1-3 saat ganti menjamu MU di Parc des Princes pada leg kedua.
Gol penentu kelolosan MU tercipta lewat eksekusi penalti Marcus Rashford di penghujung laga. Tak sedikit dari pihak PSG yang merasa kalau penalti yang diberikan dengan VAR itu tak seharusnya diberikan. Namun itu sudah lewat, dan mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka telah gagal.
Ini mungkin bisa dihindari andai PSG menyikapi duel penentuan di Paris tersebut dengan mentalitas sama seperti leg pertama.
Sangat Menyakitkan
Ini menyakitkan, sangat menyakitkan,” kata Kimpembe di channel YouTube Bros Stories, seperti dikutip Sport360.
Saya bisa melihat kemarahan mereka, saya menyadarinya, saya memahaminya dan, yang paling penting, saya menerimanya agar saya bisa menelannya. Ini pertandingan yang pasti akan selalu diingat, tapi kami harus bisa melupakannya di sisa musim.
Kami kehilangan keberanian dan determinasi yang kami miliki di leg pertama. Bukan pengalaman-pengalaman masa lalu yang membuat kami tertekan. Apa pun itu. Tidak, ini karena kami benar-benar terlalu cepat berpuas diri.
Kami mengentengkan laga ini (leg kedua), dan itu adalah sesuatu yang takkan pernah terjadi lagi pada saya pribadi. Sekali itu saja sudah cukup, takkan pernah lagi.
Kami sangat berharap dengan semua hal yang kami berikan ini akan sangat memuaskan sekali bagi para pemain dan sangat membantu sekali untuk memenangkan permainan ini